Tak sesuap nasi ku telan...
Tak setetes air ku teguk...
Langit pun mengerti rasa di dalam dada...
Awan hitam menutupi matahariku...
Awan hitam yang ku ibaratkan adalah kesedihan...
Dan matahari yang ku jadikan semangat...
Kesedihan yang menutupi semangatku...
Perlahan awan kelam itu menurunkan air berupa hujan...
Seperti kesedihan yang meneteskan air mata...
Hujan yang turun di pagi hari basahi bumi...
Air mata yang menetes mengalir basahi pipi...
Suasana haru menyelimuti hati...
Membuat aku enggan untuk beranjak melangkah...
Ku paksakan kaki berjalan walau tanpa arah...
Tanpa pedoman dan tanpa tujuan...
Ku langkahkan kaki ke tempataku menuntut ilmu...
Tapi kesedihan masih saja mengikuti aku...
Aku berusaha untuk seperti biasa...
Tapi raut wajah sendu dan tutur kata tak bisa berdusta...
Aku sedih, aku menangis, dan entah apa yang tengah terjadi pada aku...
Aku yang tanpa semangat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar